Muhamad Endito Pradhana

The Wheel of Pandemic Asthenopia

Karya ini menceritakan pengalaman tidak enak yang saya alami selama masa pandemi ini. Pengalaman tidak enak ini lebih spesifiknya terjadi pada salah satu alat indera saya, yaitu mata. Selama masa pandemi ini, mata saya menderita asthenopia, yang berarti keadaan mata yang lelah karena terlalu banyak bekerja. Karya ini menunjukkan bahwa masa pandemi merupakan masa penyiksaan terhadap mata saya karena setiap saat saya harus melakukan aktivitas-aktivitas yang berurusan dengan mata saya secara berulang-ulang atau rutin seperti halnya roda yang berputar tanpa akhir hingga kondisi mata saya semakin memburuk. Terinspirasi dari permainan Wheel of Fortune, karya ini menggunakan konsep roda berputar dengan penunjuk yang berada tepat di bawah gambar mata serta pilihan nama-nama aktivitas yang menyebabkan mata lelah dan pusing. Kelelahan dan kepusingan ini menimbulkan halusinasi yang luar biasa sehingga muncul fantasi liar yang membuat lingkungan di sekitar saya seolah-olah lebih berwarna-warni dan mengasyikkan.

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp