Karya ini menceritakan tentang bagaimana perubahan pola pikir selama pandemi.

Pola pikir yang awalnya tersusun rapi, cerah dan memiliki konsep terus berubah hingga tidak lagi selayak sebelumnya. Pola pikir yang sebelumnya ingin memberikan yang terbaik menjadi tidak tahu lagi apa yang dapat diberikan. Emosi yang hadir sulit untuk dikenal sehingga sulit untuk diungkapkan. Informasi dan instruksi yang biasanya dapat diterima dengan baik, saat ini tersesat dan sulit untuk dipahami maknanya. 

Karya ini menceritakan tentang penat yang ternyata merubah pola pikir yang sebelumnya selalu baik-baik saja.